Simple Roasted Potatoes

Suatu malam, seorang puteri dari kerajaan antah berantah bermimpi sedang berada di sebuah penginapan yang sungguh aneh. Penginapan itu bertingkat-tingkat tinggi dengan banyak sekali kaca-kaca tembus pandang yang melingkupinya. Lebih aneh lagi, tangga-tangga yang menghubungkan setiap tingkatan bisa berjalan sendiri. Sang puteri merasa seperti terlempar ke sebuah masa yang sungguh berbeda. Di sana, ia disuguhi banyak makanan yang beraneka ragam. 

Begitu terbangun, sang puteri langsung berlari ke dapur kerajaan. Sejak kecil baginda raja sudah mengajarinya untuk mandiri. Jika ingin apa-apa ya sebisa mungkin diusahakan sendiri. Pagi itu, ia ingin membuat makanan seperti yang ada dalam mimpinya. Makanan sederhana, tapi sungguh lezat menggoda.

 

Sang puteri menemukan sekeranjang kentang yang seminggu sebelumnya dipanen dari kebun kerajaan. Kentang memang salah satu makanan kesukaannya, karena tahan lama dan bisa dibuat beraneka macam hidangan.

Lalu, ia mulai mencuci beberapa kentang, menggosoknya sampai kulitnya bersih. Kemudian ia memotongnya pipih, setiap kentang menjadi enam bagian. Potongan-potongan pipih kentang itu lalu ia rebus dalam air mendidih yang ia beri sedikit taburan garam.

Tak menunggu lama, hanya setengah matang. Lalu ia angkat dan tiriskan kentang dalam wadah saringan supaya lebih cepat kering.

Setelah kentang lumayan kering, ia mulai melumurinya dengan bumbu-bumbu seperti bubuk jamur, bubuk bawang putih, bubuk paprika, lada hitam dan garam. Lalu ia diamkan beberapa saat supaya bumbu-bumbu itu meresap.

Sebentar kemudian, ia menyiapkan pemanggang dengan api sedang. Kentang yang sudah berbumbu, ia masukkan satu per satu ke dalam pemanggang yang sebelumnya sudah ia lumuri dengan sedikit minyak. Dengan jeda waktu yang tak terlalu lama, ia bolak-balik sampai semua sisi kentang terpanggang dengan sempurna.

Hasilnya sungguh menakjubkan. Kentang panggang yang ia buat sungguh lezat. Sama persis dengan rasa kentang panggang yang ia nikmati di penginapan aneh dalam mimpinya.

Dan, ia bertekad akan memanggang semua sisa kentang di keranjang dapur dan membaginya untuk seluruh punggawa kerajaan.