Review Film Alaska

Bagi saya, nonton film lawas adalah rekreasi lintas zaman. Semacam, bersenang-senang dengan mengendarai mesin waktu.

Kadang, kita punya wishlist film yang ingin ditonton. Kadang terlupa, dan bertahun-tahun kemudian baru ditonton. Alaska adalah salah satu film yang ingin saya tonton sejak dari kapan tahu. Film  dengan genre family adventure ini langsung membuat saya jadi fans Agee, si beruang kutub pintar nan menggemaskan.


www.santiartanti.com
Image Credit: Amazone.com

Sinopsis Film Alaska

Alaska berkisah tentang petualangan kakak beradik, Sean dan Jessie, untuk menemukan ayahnya yang hilang di belantara Alaska.

Jake Barnes, ayah mereka, adalah seorang pilot yang memilih pindah dari kota besar ke daerah Alaska. Sean masih belum menerima alasan kepindahan itu. Menurutnya tidak masuk akal jika kematian ibunya harus membawa mereka semua tinggal di daerah terpencil. Sean selalu mendebat ayahnya dalam segala hal.

Berbeda dengan Sean, Jessie sangat menikmati Alaska. Ia terbiasa mengamati satwa liar dan mendayung kano bersama temannya, Chip. Jessie juga cermat mencocokkan arah peta dan berkomunikasi lewat radio panggil dengan ayahnya saat sedang terbang. Karena kebiasaannya itu, Jessie begitu hafal lintasan terbang ayahnya dan seakan-akan rute seluruh Alaska telah diketahuinya.

 

www.santiartanti.com
Cubby. Image Credit: imdb.com

Suatu malam terjadi hujan badai yang membuat helikopter Jake jatuh di pegunungan Alaska. Komunikasi radio terputus. Upaya pencarian yang dilakukan otoritas Alaska tak membuahkan hasil.

Dirundung rasa bersalah karena perdebatan terakhirnya, Sean bertekad melakukan perjalanan darat mencari ayahnya. Jessie pun tak tinggal diam. Menurutnya, ia lebih memahami Alaska dibanding kakaknya. Mereka pun mendayung kano untuk mencapai belantara Alaska.

Ketika singgah untuk beristirahat, mereka menemukan kamp pemburu beruang kutub. Ada satu beruang kutub yang mereka lepaskan dari sangkar. Dan beruang kutub itu pun tak berhenti mengikuti mereka. Sean menamainya Cubby.

 

www.santiartanti.com
Sean, Ben, Chip, Jessie, dan Cubby. Image Credit: giffonifilmfestival.it

Ketika kemalangan demi kemalangan menimpa, Cubby hadir membantu Sean dan Jessie. Dengan instingnya, Cubby menjadi penunjuk jalan yang selalu tepat menuju pegunungan Alaska.

Para pemburu beruang kutub yang marah pun terus mengikuti jejak Sean dan Jessie untuk mendapatkan kembali buruannya. Dan mereka berhasil mendapatkan Cubby kembali pada saat Sean dan Jessie hampir menemukan puing badan helikopter ayahnya.

Sementara Sean dan Jessie terus menyusuri pegunungan bersalju untuk menemukan jejak ayahnya, Cubby berhasil lolos dari para pemburu karena dosis obat yang disuntikkan padanya ternyata kurang.

Sean dan Jessie terus mendaki dan menemukan helikopter ayahnya berada di ujung tebing gunung. Mereka bahu-membahu menyelamatkan ayahnya sebelum helikopter itu benar-benar jatuh. Dan lagi-lagi, Cubby muncul membantu upaya penyelamatan itu.


www.santiartanti.com
Agee The Polar Bear at Assiniboine Park Zoo in 2022 to retirement days
(Image Credit: cbc.ca)

Agee, The Polar Bear

Well, sepanjang film saya bertanya-tanya, apakah Cubby itu beruang kutub sungguhan atau jadi-jadian. Namun, tak ada tanda-tanda kalau ia makhluk jadi-jadian, hehehe.. Aktingnya begitu natural dan sempurna sebagai beruang kutub. Ternyata memang ia beruang kutub sungguhan.

Agee, nama asli beruang kutub itu memang sengaja dilatih untuk membintangi film ini. Wah-wah, benar-benar proyek yang luar biasa mengagumkan. It's totally worked out.

Namun, konon katanya pendapatan bersih film ini tidak ada separuhnya dari biaya produksi keseluruhan. Padahal secara konten, pesan film ini bagus. Akting Tora Birch, Vincent Kartheiser, dan Dirk Benedict terbilang brilian. Latar Alaska yang diambil di pegunungan Purcell, Kanada pun indah dan memanjakan mata.

Agee, the polar bear pun menjadi bintang binatang film tenar. Agee berusia satu tahun ketika membintangi Alaska. Setelah Alaska, ia mempunyai TV Series-nya sendiri. Dan dalam rentang waktu yang lumayan lama, Agee kembali menggebrak dunia film lewat The Journey Home (2014) dan Operation Arctic (2014). Ini adalah wishlist film selanjutnya!

Pada tahun 2022 kemarin, Agee menikmati masa pensiunnya di Taman Kebun Binatang Assiboine, Kanada,  setelah berkarir selama 26 tahun! Well done Agee..

Dan tentang Alaska, saya hanya menyayangkan, ternyata film sebagus ini merugi dan mendapat banyak review buruk. Namun, di luar itu semua, film ini telah berhasil menyampaikan pesan tentang konservasi beruang kutub dengan indah dan hangat. Sehangat hubungan Jake, Sean, dan Jessie pada akhirnya, setelah mengalami masa-masa sulit bersama.


www.santiartanti.com
Image Credit: Amazone.com

 

Judul Film : Alaska
Sutradara : Fraser Clarke Heston
Penulis : Andy Burg dan Scott Myers
Pemain : Tora Birch, Vincent Kartheiser, Dirk Benedict, Charlton Heston
Produksi : Columbia Pictures
Rilis : 14 Agustus 1996
Waktu : 109 Menit




You Might Also Like

No comments