Review Tantura

 

Tantura
Pelabuhan Tantura (Sumber Foto: Wikipedia)

Dear gadis Palestina…

Beberapa waktu lalu lalu, aku menonton film dokumenter Tantura. Tahu kah kau, aku terbengong-bengong sendiri saat melihatnya. Beberapa kali menggeleng-gelengkan kepala dengan lunglai. Begini ringkasannya:

Film dokumenter yang dirilis tahun 2022 ini, berisi wawancara dengan beberapa veteran tentara penjajah zionis dan penyintas pembantaian Tantura. Konsepnya diolah berdasarkan tesis Theodor Katz, seorang warga Israel, yang ditulis pada tahun 1998. Katz dengan tesisnya sangat dibenci zionis penjajah karena berani mengungkapkan fakta yang terjadi terkait pembantaian Tantura pada bulan Mei 1948, sekitar seminggu setelah entitas zionis penjajah terbentuk dan memproklamirkan diri sebagai negara.

 

Tantura
Peta Kuno Tantura (Sumber Foto: Wikipedia)

 

Tantura merupakan sebuah desa nelayan pinggir pantai Mediterania di wilayah Haifa. Serangkai dengan tragedi Nakba 1948, entitas zionis dengan keji mengusir, menjarah, menembaki, dan membantai ratusan warga desa Tantura. Dalam wawancara, para veteran tentara zionis mengaku melakukan pembantaian itu dengan bangga. Duhai, terbuat dari apakah hati mereka? Tetesan api neraka kah? Tak ada penyesalan sedikitpun tampak dari raut muka mereka. Mereka menganggap warga desa Tantura bukan manusia dan wajar untuk dibantai.

Dear gadis Palestina..

Aku benar-benar bergidik ngeri mendengarkan keterangan mereka. Benar-benar tak punya nurani!

Sementara itu, para penyintas pembantaian Tantura mengungkapkan kesedihan dan penderitaan mereka setelah tragedi itu. Betapa mereka telah kehilangan keluarga dan tak pernah bisa kembali lagi ke rumah dan desa yang begitu mereka cintai.

Para sejarawan telah memiliki cukup bukti untuk membawa kasus pembantaian Tantura ke pengadilan. Namun zionis penjajah menertawakannya dan menganggap usaha itu adalah sesuatu yang sia-sia. Rencana untuk menggali  makam massal para korban juga tak pernah dilakukan sampai sekarang karena dihalangi zionis penjajah. Dan di mana empati mereka, ketika makam itu dijadikan lahan parkir. 

 

Pantai Tel Dor
Pantai Tel Dor (Sumber Foto: Wikipedia)

 

Pantai Tel Dor itu, kini telah menjadi kawasan wisata. Zionis penjajah masih mencoba menutupi fakta tentang sejarahnya yang kelam, terutama kepada generasi muda mereka. Namun, jiwa-jiwa yang bersemayam di pemakaman massal di bawah lapangan parkir pinggir pantai itu, suatu hari nanti akan dibangkitkan kembali oleh Sang Pemilik Jiwa dan Raga, dan memberikan kesaksiannya. Kesaksian di hadapan Yang Maha Segala, yang tak akan pernah bisa dibantah lagi dengan dalih apa pun.

Dear gadis Palestina..

Aku tak ingin Gaza bernasib serupa dengan Tantura!

 

Tantura Film
Cover Film Dokumenter Tantura (Sumber Foto: Google Play)



You Might Also Like

No comments