Saya pribadi merasa kesulitan untuk fokus dan melebur ke dalam cerita. Hal ini mungkin disebabkan oleh dua hal. Pertama, narasi dan deskripsi yang digunakan. Ketika membaca cerpen, tentu saya membayangkan cerita yang efektif dengan suspense yang tak terduga. Hal itu tidak saya dapatkan pada semua cerita, alih-alih saya membaca narasi dan deskripsi yang panjang layaknya novel. Untuk suspense, hanya saya dapatkan dalam satu cerita yang berjudul “Dua Orang Galan”, mengisahkan seorang penipu yang sedang belajar menipu dari mentornya secara langsung di sepanjang jalan kota Dublin. Ending tak terduga yang dituturkan dalam satu kalimat cukup menghibur saya. Kedua, dalam beberapa cerita, tokohnya lumayan banyak, walaupun hanya sebagai cameo, tetapi saya tetap terganggu karena menjadi tidak fokus dan bingung dengan apa yang sebenarnya mau disampaikan. Misalnya dalam cerita yang berjudul ‘Hari Ivy di Ruang Komite’ dan ‘“Berkah”. Seandainya disampaikan dengan cara yang lebih efektif dan tokoh seperlunya, mungkin akan lebih menarik.
Kemudian, saya mencoba flashback dan menemukan bahwa James Joyce menuliskan kumpulan cerpen ini ketika usianya belum 25 tahun. Adalah prestasi ketika masih terbilang muda, tetapi telah mampu menuliskan beragam cerita dengan tokoh yang kompleks, dari anak-anak hingga orang tua, dengan berbagai sudut pandangnya. Apalagi dominasi aura dalam kumpulan cerpen ini terbilang dark, seperti kematian dan keputusasaan.
Fakta lain bahwa James Joyce dilahirkan di Irlandia, tetapi tumbuh besar di Swiss dan Perancis, adalah pencapaian yang luar biasa. Nasionalismenya patut diacungi jempol. Dubliners mampu membawa Irlandia ke kancah sastra internasional. Dan itu berlanjut pada Ulysses, yang sukses besar di Irlandia. Konon, sampai ada hari ‘Membaca Ulysses’ yang diperingati setiap tahun.
Seiring pendapat saya tentang kumpulan cerpen Dubliners ini, saya sampai pada sebuah konklusi bahwa untuk menghasilkan karya besar memang harus diawali dengan hal-hal sederhana dulu. Seperti sebuah ungkapan, perjalanan satu mil dimulai dari satu langkah.
Mungkin saja, Dubliners adalah karya awal seorang James Joyce untuk sampai pada Ulysses yang fenomenal.
Judul Buku : Dubliners
Pengarang : James Joyce
ISBN : 9786020672854
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
***
Untuk mengurangi tumpukan alias decluttering buku, saya menjual buku-buku yang telah selesai saya baca dengan harga lebih murah di sini: Alitera Books
Buku dijamin original. Ada koleksi buku baru dan preloved.
Untuk buku preloved Dubliners bisa dicek di sini: Preloved Dubliners
No comments